Saturday, 15 August 2009

Rasanya itu Sakit

Pernah gak sih ngerasain satu hal yang nyakitiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnn banget tapi kitanya gabisa nangis trus stress depresi akhirnya mata jadi kosong, dikira kesurupan?

Hmm...
GUE UDAH NGERASAIN DOOOONG

Rasanya?
Enak BANGET.
Kita jadi ga peduli sama sekitar, kita bisa jadi diri sendiri karna kita ga mikirin apa2 dan kita gamau tau apa akibat dari suatu ke-sebab-an yang kita buat sendiri.

Belum puas melampiaskan rasa tertekan?

Beli silet goal di warung kelontong terdekat, buka bungkusnya dan sayat tipis2 tangan anda dan rasakan darahnya mengalir sebagai pengganti air mata anda. Rasakan, bayangkan anda menangis dengan darah anda. Semakin sakit hati anda sekalian, sayat kulit anda lebih dalam, jauh lebih dalam dan jauh lebih dalam. Dan pada hitungan ketiga, pastikan bahwa anda sudah berhasil mengamputasi tangan anda sendiri dengan silet goal seharga 500 rupiah. Dan dengan Rp 500,- saja, anda sudah berhasil memendam tekanan pada diri anda dan memperkecil kemungkinan membayar psikiater beserta terapi2 omong kosongnya seharga Rp 5.000.000,- /minggu. Silahkan mencobanya dirumah.
Terimakasih.



..................................................



YAK.
Setelah gue baca ulang, horor gila ternyata postingannya.
=..=

Back to laptop.
Ada yang belom pernah ngerasain depresi itu kaya gimana dan berniat untuk mencoba?

Jadi gini caranya.

Pertama,
carilah satu sosok sahabat lelaki/perempuan yang kamu tahu dia suka sama kamu.

Kedua,
cintailah orang itu dengan sepenuh hati.

Ketiga,
rasakan bahwa semakin hari kamu semakin sayang dengan orang itu dan berjanji atas nama Tuhan kamu akan menjaganya dan menyimpannya di salah satu ruang dihatimu yang kamu yakini ruang itu memang diciptakan untuk orang yang kamu sayangi.

Keempat,
buang rasa malu, gengsi beserta kawan2nya dan jadilah agresif.

Kelima,
tetap optimis bahwa suatu saat nanti dia akan memegang tanganmu dan mau nganterin pulang (yang ini ngaco hahaha)

Keenam,
mulailah untuk gusar.

Ketujuh,
mulailah untuk gusar dan gundah gulana.

Kedelapan,
sadarilah bahwa dia hanya mempermainkan perasaan kamu layaknya binatang berpenyakit yang siap dikebiri.

Kesembilan,
kamu berhak sedih.

Kesepuluh,
jangan menangis karena air mata melambangkan kelemahan.

Kesebelas,
depresi itu wajar dan saya hanya ingin berbagi ilmu bahwa darah adalah simbol yang melambangkan pengorbanan dan keberanian -,-"


Anda bertanya kenapa saya membuat postingan seperti ini?
hmm...

YA KARENA GUE LAGI PATAH HATI, DONGO!

Enggak gitu juga sih,
gue masih ada di step kedelapan, kayaknya.
Mudah2an enggak sampe ke step sembilan tapi sepertinya gue udah di step kedelapansetengah deyyyhzz.
AH AU AH

Salah gue juga sih ya sebenernya ckck.
Salah sayang sama orang kayanya gue, salah persepsi dari awal.
Salah ngomong kayanya temen gue, "Sar, lo cuma cemburu blah blah blah dia cuma ngetes doang sar blaah blah blaaaaaaaaaaahhh itu kan artinya dia juga suka sama lo sarrr blah blaaaaahh..."

Dan akupun hanya bisa mengelus dada, dan hal mengelus dada ternyata susah yah buat perempuan. Kan dadanya ga rata -.-



Yah pokoknya, intinya, ide pokoknya,
GUE PASRAH DEH.

Terserah mau gimana juga hasilnya, gue terima dengan lapang tete (kalo cowo kan lapang dada, kalo cewenya lapang tete ngahahahahaa)

Just in case, kalo orang yang dimaksudkan mempunyai waktu luang dan iseng2 baca blog busuk gue, w cUma mAw biLanKk:

BERI AKU KEJELASAN!
BERI AKU SUATU CHECK POINT!

Karena saya tidak ingin mengalami hal yang sama dua kali dan saya tidak mau tangan saya terluka lagi,
TERIMAKASIH

No comments:

Post a Comment