Tuesday 15 June 2010

Titik

Titik itu kecil.
Jarang yang perduli sama keeksistensi sebuah, seekor, seorang titik.
Dan nampaknya sering dianggap enggak ada karena sedikit orang yang tahu apa pentingnya fungsi titik.


Gw rasa, itu bodoh.


Kenapa?


Hmmm.
Ginideh.
Gw bikin ini jadi kayak perumpamaan.

Sebenernya semua orang itu kudu mampu hidup sebagai titik di kehidupnya masing-masing. Karena kita harus tahu kapan waktunya kita berhenti dan mengakhiri sesuatu. Itu juga bisa jadi tanda kita bakal lanjut ke sesuatu yang baru. Singkat cerita, titik itu berguna untuk mengakhiri kalimat karena kita mau lanjut ke kalimat berbeda selanjutnya.

Gw rasa ini cukup penting.

Terlalu cepat untuk menggunakan titik itu jelas salah. Mengesankan kita adalah orang yang terlalu cepat mengambil keputusan dan cepat pula mengakhiri sesuatu #AsikNyindir. Terlalu lama menggunakan titik juga salah. Hidup bukan cuman tentang satu masalah coy. Masalah itu selalu datang satu-satu. Kita harus tau cara nyelesainnya tanpa ngebuat semakin bertumpuk-tumpuk terus begonya itu titik jadi ga kepake, tertekan, gantung diri di pohon bambu sambil nenggak Mixmax. Hmmm got what I mean?

Anggaplah hidup yang lagi kita jalanin ini adalah sebuah kalimat.
Untuk membuat satu kalimat cihuy, kita harus mampu menggunakan titik yang benar.
*Yoibangetgilabahasagueh.*


***


Gw ngepost ini tujuannya supaya gw bisa ngaca sama tulisan gw sendiri.
Gw masih belum bisa make titi(t)k yang bener.
Gw masih belum bisa bikin kalimat yang cihuy.
Gw belum bisa memulai sesuatu karena gw belum bisa mengakhiri sesuatu yang harusnya udah kelar dari jaman jepang.

Hah.
Padahal sayang loh.
Kalo kata grupben Tofu: "Hidup hanya sekali, satu kali..........."
Sayang kalo hidup cuman diabisin di satu masalah.
Masih banyak masalah-masalah yang harus kita arungi, kita jelajahi dan kita telanjangi.
Karena gw percaya, di setiap masalah pasti ada hikmahnya.
Sama kayak kita kalo berhasil buat sesuatu, pasti ada hadiahnya.
Baik secara langsung maupun tidak langsung.

Percaya sama aku, setiap masalah pasti ada hikmahnya. Ting ting ting :D





"Besar-kecilnya hikmah yang dikasih, tergantung seberapa mahir lo bermain titik di kehidupan lo sendiri."


Cheers,

Stupa.

1 comment: